Senin, 15 Juni 2015

"lelaki pengirim ombak"





Lelaki pengirim ombak
 
Hei  perempuan
Adakah lagi yang kau tunggu
 mematung dibibir pantai
hingga  sesenja itu

aku menunggu sebuah kabar
Yang dibawa ombak”
Jangan gila
Ombak hanya serupa buih
Ia Tak bisa berkirim kabar
Apalagi menulis sebuah pesan

****
“bakas pengirim umbak”
Hei bebai
Apilagi sai ditunggu
Mematung dipingger lawok
Sampai semanom sina
“nyak nunggu kabar sai diusung umbak”
Dang luwangan
Umbak no angkah buih
Iya mak dapok ngirim kabar
Apilagi nulis kon pesan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar