“Perempuan yang mencintai hujan”
1
Di bulan juni sapardi menulis puisi
“adakah yang lebih tabah dari hujan
bulan ini”
Di hari lain januari mencatat kisah
“tak ada yang lebih tabah dari hati yang
terlukai”
2
“sejak kapan hujan menjelma di mata
indahmu”
Tanya bangku lapuk di pantai itu
“sejak tak lagi ia sisipkan rindu di helai rambutku”
Jawab permempuan berpipi merah jambu
“Bebai sai mencintai terai”
1
Di bulan juni sapardi nulis puisi
“wat awat sai lebih tabah jak terai
bulan sinji”
Di rani lain januari nyatat kisah
“mak ngedok sai lebih tabah jak hati sai
katan”
2
“jak kapan terai menjelma di mata
helaumu”
Tanya bangku rapuh dilawok sina
“sejak ia mawat selipkon lagi tiram di
helai buwokku”
jawab
Tidak ada komentar:
Posting Komentar